Tuesday, May 17, 2016

Tokoh dan Sejarah | Johann Gutenberg (Penemu Mesin Cetak)

Johann Guttenberg


                Lazim Johann Gutenberg dianggap sebagai penemu mesin cetak. Apa yang dia lakukan adalah mengembangkan metode pertama penggunaan huruf cetak yang bergerak dan mesin cetak dalam bentuk yang mirip dengan aslinya sehingga berbagai macam materi dapat dicetak dengan cepat dan tepat.
                Tak ada penemuan yang terlompat dari pemikiran seseorang, tidak hanya mesin cetak. Segel dan bulatan segel yang pengerjaannya serupa dengan cetak blok yang sudah dikenal di Cina berabad-abad sebelum Gutenberg lahir dan suatu bukti menunjukkan bahwa tahun 868 M sebuah buku cetakan sudah ditemukan orang di Cina. Proses serupa juga sudah dikenal oleh orang Eropa sebelum Gutenberg. Cetak pola memungkinkan pencetakan banyak eksemplar buku tertentu. Proses ini memiliki satu kelemahan, karena satu set baru serta komplit dari cukilan kayu atau logam harus dibuat untuk sebuah buku, dengan sendirinya tidaklah praktis untuk mencetak berbagai macam buku.
                Sering disebut orang sumbangan terpenting Gutenberg adalah penemuannya di bidang huruf cetak yang dapat bergerak. Dalam perkara ini pun hal serupa sudah ditemukan di Cina sekitar pertengahan abad ke-11 M oleh seorang bernama Pi Sheng. Huruf-huruf cetak aslinya terbuat dari semacam tanah yang tidak bias tahan lama. Sementara itu beberapa orang Cina dan Korea telah melakukan serentetan penyempurnaan dan berhasil baik sebelum Gutenberg. Orang-orang Korea menggunakan huruf cetak metal, dan pemerintah Korea membantu sebuah pabrik peleburan untuk memproduksi huruf cetak di awal abad ke-15 M. setelah semua ini, keliru juga jika menganggap  Pi Sheng seorang yang memiliki pengaruh special. Pada tingkat pertama, Eropa tidak mempelajari huruf cetak bergerak dari Cina melainkan atas kreasinya sendiri. Kedua, mencetak dengan cara sendiri sampai baru-baru ini saja pada saat prosedur percetakan modern mereka pelajari dari barat.
                Ada empat komponen esensial cara percetakan modern. Pertama, huruf cetak yang bergerak, berikut beberapa prosedur penyetelan dan peletakkan  huruf-huruf yang mapan. Kedua, mesin cetak itu sendiri. Ketiga, tinta yang serasi untuk menghasiltakn cetakan. Keempat, bahan seperti kertas untuk mencetaknya. Kertas telah ditemukan di Cina bertahun-tahun lalu sebelum mesin cetak oleh seorang yang bernama Ts’ai Lund an penggunannya telah tersebar luas di Eropa sebelum jaman Gutenberg. Itulah unsure satu-satunya dari proses cetak Gutenberg yang telah siap jadi. Meskipun orang lain pernah melakukan macam-macam pekerjaan terhadap tiap-tiap komponen itu, namun Gutenberg telah berhasil melakukan macam-macam penyempurnaan. Misalnya, dia mengembangkan metal logam campuran untuk huruf cetak, menuangkan cairan logam untuk huruf cetak blok secara tepat dan teliti, minyak tinta cetak serta alat penekan yang diperlukan untuk mencetak.
                Tapi sumbangan pikiran Gutenberg secara keseluruhan lebih besar dari siapapun juga dalam hal penyempurnaan mesin cetak. Arti pentingnya terutama terletak pada keberhasilannya menggabungkan semua anasir mesin cetak menjadi suatu system yang efektif dan produktif. Karena itu mesin cetak, berbeda dengan penemuan-penemuan lain sebelumnya, merupakan proses produksi beasr-besaran yang utama. Sepucuk pistol dengan sendirinya jauh lebih efektif ketimbang sebuah busur dan anak panah. Sebuah buku hasil cetak tak jauh beda dengan sebuah buku hasil tulisan tangan. Kelebihan mesin cetak dengan demikian terletak pada segi produksi besar-besarannya. Apa yang telah dikembangkan oleh Gutenberg bukanlah sebesar sebuah alat atau penemuan ilmiah, dan bukan sekedar serentetan penyempurnaan, melainkan suatu proses produksi lengkap,
                Perbendaharaan biografis kita mengenain diri Gutenberg Langka sekali ditemukan. Kita hanya tahu dia lahir di Jerman sekitar tahun 1400 M di kota Mainz. Sumbangannya terhadap seni cetak mencetak terjadi pada pertengahan abad dan pekerjaan terbaiknya (apa yang disebut injil Gutenberg) dicetak di Mainz sekitar tahun 1454 M. Anehnya, nama Gutenberg tak pernah tercantum di dalam buku manapun, tidak juga dalam Injil Gutenberg, walaupun jelas dia sendiri yang mencetak dengan alat penemuannya.
                Gutenberg tidak pernah terlihat sebagai usahawan, dia benar-benar tidak menginginkan uang dari hasil penemuannya itu. Dia sering terlibat dengan dakwaan pengadilan yang mengakibatkan keharusan baginya membayar tebusan dalam bentuk alat-alat perlengkapannya kepada temannya bernama Johann Fust. Gutenberg meninggal pada tahun 1468 M di kota Mainz.
                Salah satu pengaruh Gutenberg dalam sejarah dunia dapat mendatangkan keuntungan jika kita hubungkan dengan perkembangan di Cina dan Eropa di masa-masa berikutnya. Pada saat Gutenberg lahir, kedua daerah itu hamper sama dalam kemajuannya. Tapi sesudah Gutenberg menemukan mesin cetak Eropa melesat maju dengan cepatnya, sedangkan Cina (yang masih menggunakan cetak blok) perkembangannya agak lambat. Mungkin berlebihan jika kita bilang perkembangan percetakan satu-satunya faktor yang menjadi penyebab perbedaan tingkat kemajuan, tapi penemuan itu jelas memiliki arti penting yang tidak dapat disingkirkan.

                Alexander Graham Bell bahkan bias saja tidak lahir kedunia tetapi telepon tetap akan ditemukan pada saat zaman yang sama dalam sejarahnya. Begitu juga bias diambil contoh penemuan-penemuan lain, tanpa Gutenber, penemuan alat cetak modern akan tertunda beberapa generasi, dan diukur dari hebatnya perngaruh yang ditimbulkannya.

0 comments:

Post a Comment